Memiliki Motor Scrambler






















Scrambler adalah salah satu aliran dari jenis sepeda motor yang diperuntukkan untuk kondisi jalan apa saja. Berasal dari sepeda motor jalanan yang dimodifikasi untuk cross-country. Oleh karena itu ada yang juga menyebutnya sebagai cikal bakalnya dirt bike.

Kata 'scrambler' berasal dari kata 'to scramble', yang bisa diartikan sebagai untuk memanjat (to climb) atau bergerak cepat (move quickly) hanya dengan menggunakan tangan dan kaki saja.

Karakter utama dari jenis motor scrambler ini adalah penggunaan knalpot yang menjulang ke atas (untuk melintasi sungai dan jalan berlumpur), setang yang lebih lebar dengan besi menyilang di tengahnya (untuk menambah kekuatan) dan ban untuk segala medan. Segala yang tidak penting di sepeda motor dilepas untuk mendapatkan beban motor menjadi lebih ringan.

Scrambler mulai populer di tahun 60-an pada waktu bintang-bintang Hollywood seperti Marlon Brando dan Steve Mc Queen menggunakan motor jenis ini di beberapa filmnya. Merk yang digunakan kebanyakan dari Eropa seperti Triumph. Tetapi selain Triumph banyak produsen sepeda motor yang memproduksi scrambler seperti Honda, Kawasaki dan Ducati.

Ducati mulai memproduksi Scrambler di tahun 60-an dengan tiga model mesin yaitu 250cc, 350cc dan 450cc. Konsep motor tersebut adalah hasil dari sketsa Oberdan Bezzi. Ia menamakannya dengan Desmoscrambler. Dinamakan Desmoscrambler karena sketsanya sangat kental dengan sentuhan scrambler seperti knalpot yang diletakkan di atas ban untuk segala medan dengan model setang yang panjang. Belum lagi ground clearance yang cukup tinggi yang membantu motor dapat melaju di segala kondisi jalan.

Di Indonesia motor-motor pabrikan Eropa tersebut sudah barang tentu memiliki harga jual yang mahal dengan spare parts yang lebih sulit didapat dibanding dengan motor Jepang. Namun untuk mendapatkan motor yang mirip scrambler bukanlah mimpi yang tidak akan terwujud. Saya pernah mengunjungi salah satu rumah modifikasi sepeda motor yang berlokasi di bilangan Bintaro Jakarta Selatan. Aliran modifikasi mereka lebih banyak berbicara kepada aliran motor tahun-tahun lama atau yang mungkin masih terdengar asing di telinga seperti scrambler, cafe racer, street tracker, japanese style, bobber drag style atau ruckus style. Motor-motor hasil karya mereka diletakkan berjejer di teras depan dan di dalam showroom. Selain motor Harley Davidson, yang paling banyak dipajang adalah motor modif beraliran scrambler dan cafe racer tadi.

Untuk membangun motor jenis scrambler anda cukup membawa sepeda motor Jepang anda seperti Yamaha Scorpio atau Honda Tiger atau Suzuki Thunder 250 sebagai basisnya. Yang diambil hanya bagian rangka dan mesin. Sisanya boleh dibawa pulang. Tiga sepeda motor tadi direkomendasikan untuk dimodif karena dianggap mempunyai rangka yang hampir mirip sehingga hanya perlu dilakukan sedikit ubahan serta mesinnya yang dianggap cukup besar untuk menarik motor yang nantinya akan memiliki ban dan velg yang lebih besar.

Biaya yang ditawarkan untuk pengerjaan motor bisa dibilang jauh lebih murah daripada membeli sepeda motor baru buatan Eropa. Anda tingggal membawa foto sebagai model dari sepeda motor yang diinginkan. Material yang digunakan berasal dari barang-barang berkualitas seperti velg jari-jari merk TK ukuran 4", ban all terrain merk Firestone, pengerjaan tangki motor dan spakbor yang handmade namun hasilnya sangat berkualitas seperti buatan pabrik, serta finishing cat yang nomor wahid. Tidak perlu khawatir kalau setelah di modif keseimbangan motor menjadi tidak stabil. Karena selama pengerjaan, rangka motor diletakkan di atas 'plate' yang khusus dibuat untuk membangun sepeda motor. Jadi disana membangun motor tidak asal buat saja. Tetapi keseimbangan (balance) yang nantinya akan berpengaruh kepada kenyamanan pengendara juga diperhatikan.

Lama pengerjaannya adalah tiga bulan. Namun biaya yang dikeluarkan serta waktu menunggu yang lumayan lama pasti akan terbayar lunas begitu motor scrambler 'baru' anda, anda pakai berkeliling kompleks. Semua mata pasti akan tertuju ke anda!

















Source: Ducati, Triumph, Studio Motor
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2005-2012 Yudhea Wattimena. RiderPunk - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger