Dua pabrikan roda dua asal Jepang ini sudah lama bermain di industri sepeda motor di Indonesia khususnya kelas sport yaitu Kawasaki dengan varian Ninjanya dan Honda dengan varian CBRnya. Kali ini Honda masuk ke pasar 250cc yang dimasuki lebih dulu oleh Kawasaki.
Kira-kira apa senjata pamungkas Honda untuk mengalahkan Kawasaki yang sudah 'nyolong' start lebih dulu? Yuk kita lihat isi jeroan kedua kuda cepat ini.
Mesin
Honda menggendong mesin single cylinder 249cc DOHC dengan kompresi ratio 10.7:1. Bandingkan dengan Kawasaki yang menggunakan 2 cyliner parallel twin 250cc dengan kompresi ratio 11.6:1. Muntahan HP sudah pasti jelas beda dari Honda yang hanya 26HP di 8500RPM dengan Kawasaki di 31HP di 11.000RPM!
Ini berbanding terbalik dengan torsi yang dimiliki Kawasaki yang hanya 20Nm dengan Honda yang single cylindernya mampu mencapai torsi yang lebih tinggi di 22.9Nm di 7.000RPM.
Tentunya spek mesin berimbas ke penggunaan bahan bakar. Kawasaki diperkirakan bisa 26km untuk penggunaan 1 liter sedangkan Honda bisa mencapai sedikit lebih jauh yaitu 27km/liternya.
Power to Weight Ratio yang lebih ringan diraih oleh Honda yang hanya 0.161HP/kg (berat standar 161kg) sedangkan Kawasaki 0.183HP/kg (berat standar 169kg).
Suspensi
Kedua motor yang masuk Indonesia mempunya spek yang sama yaitu 37mm telescopic untuk yang depan dan monoshock untuk belakang.
Desain
Dari luar Honda CBR 250 terlihat seperti kakaknya Honda VFR 1200 dengan ban belakang 0.1" lebih lebar dari Kawasaki. Kawasaki sendiri memiliki 'wajah' yang lebih orsinil dibanding saudara-saudaranya karena bukan merupakan turunan dari model-model sebelumnya. Indikator panel terlihat lebih sederhana dibanding dengan Honda yang tampil lebih elegan.
Rem
Sama saja, depan belakang menggunakan cakram single disc.
Kesimpulan
Secara spek semuanya tidak berbeda jauh. Kembali ke selera masing-masing tentunya akan memilih yang mana. Biasanya fanatisme terhadap merk tertentu yang akan mempengaruhi pilihan.